![]() |
Picture by Wiwi Aoqutiat using Microsoft Power Point |
Seorang anak memperhatikan ayahnya yang sedang mengganti ban mobil mereka.
Dia terheran-heran mengapa ayahnya mau repot-repot mengerjakan ini dan tidak memanggil orang bengkel saja untuk mengerjakannya.
Sang ayah tersenyum. "Sini, nak, ada kesenangan tersendiri ketika kita mengganti ban, karena mengingatkan kita tentang filosofi ban yang bisa kita pelajari untuk hidup kita," kata ayah.
"Belajar dari ban?" Tanya sang anak heran.
Sang ayah tertawa, Perhatikan ban ini dengan segala sifat-sifatnya.
![]() |
Kelas Women Will : Melatih Kemampuan Berkomunikasi |
Setiap kali mengisi kelas WomenWill, selalu ada keseruan berbeda dan hal hal baru yang saya temui. Pun pada saat sharing materi "Melatih Kemampuan Berkomunikasi" pada hari Sabtu 13 Juli 2019 pekan lalu di Accelerice belakang gedung Ariobimo Sentral, Kuningan.
Keseruan atau tepatnya kejutan pertama terjadi ketika seorang tim Google Malaysia hadir 30 lebih awal sebelum kelas dimulai. Cerita kejutan awal saya tuliskan berikutnya ya! Karena kisah ini berlanjut dan berhubungan dengan mindset. 😊
Kenapa banyak orang membuat Blog?
Kenapa saya juga harus nge-Blog?
Kenapa ya? 😊😊
Sebelum saya berikan alasan kenapa saya ngeblog, saya kutip apa arti Blog dari wikipedia.
Blog merupakan singkatan dari web log, yaitu bentuk aplikasi web yang berbentuk tulisan. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dengan urutan postingan terbaru lalu diikuti oleh postingan yang lebih lama (terdahulu). Situs web biasanya dapat diakses oleh semua pengguna internet.
Assalamu'alaikum...
Hajimemashite.... 😊
Saya Wiwi Aoqutiat, dengan sapaan Teh Wiwi. Teh Wiwi berawal dari panggilan ketiga adik saya, dan juga Sapaan yang menegaskan bahwa saya seorang USA alias Urang Sunda Asli, tepatnya dari satu Kabupaten di Jawa Barat yg terkenal dengan danau Jatiluhur dan Air Mancur Sri Baduga. Anda tahu naanya kotanya kan?
Yup.... kabupaten Purwakarta.
Kepindahan kami ke sebuah kampung di purwakarta saat saya masih di kelas 2 Sekolah Dasar yang sering menimbulkan tanda tanga besar hingga saya berajak remaja. Hingga hikmah dari keputusan ibu
Kepindahan kami ke sebuah kampung di purwakarta saat saya masih di kelas 2 Sekolah Dasar yang sering menimbulkan tanda tanga besar hingga saya berajak remaja. Hingga hikmah dari keputusan ibu